Latest News

Tips Memilih Jurusan Kuliah

, Posted by Mr. Jabat at 19.40

 Meskipun saya tidak pernha duduk di bangku kuliah tapi setidaknya saya punya banyak kenalan dosen yang kebetulan orang-orang psikolog, yang selalu membantu saya dalam menyelesaikan sebuah artikel ini nah buat temen-temen yang mungkin lage bingung-bingung nya ne..milih jurusan kuliah monggo di hayati bacanya.. heheheh.....

Judul tulisan diatas sepertinya sangat sederhana sekali bahkan tidak asing lagi bagi seseorang yang sudah menyandang sebutan sebagai mahasiswa ataupun bagi yang sudah lulus dari dunia kampus. Setelah lulus dari SMU atau SMK hal tersebut tidak jarang bagi sebagian orang menjadi masalah yang sangat penting karena hendak melanjutkan kuliah di kota mana, nama universitasnya apa, bahkan yang sangat penting menentukan jurusan apa yang akan dipilih. Merasa bingung atau menemui jalan buntu pada saat ingin memasuki perguruan tinggi memang sering dialami oleh sebagian orang, termasuk dulunya pengalaman saya sendiri secara pribadi. Saya merasa bingung jurusan apa yang akan saya ambil yang sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan saya. Hal tersebut wajar mengingat jurusan yang ditawarkan oleh sebuah universitas biasanya sangat beragam sehingga tidak jarang membuat kita sedikit bingung untuk menentukan pilihan yang tepat yang akan kita putuskan. Misalnya bingung dalam memilih dan memilah-milah kosentrasi setiap jurusan tersebut arahnya kemana. Masalah ini memang kelihatannya sepele namun sangat berpengaruh kedepanya dalam menjalani masa-masa perkuliahan.


Apabila anda sedang mengalami masalah tersebut diatas misalnya memilih jurusan kuliah, kira beberapa tips dibawah ini mungkin dapat membantu apalagi beberapa bulan lagi penerimaan mahasiswa baru dilakukan setelah ujian nasional dilaksanakan dan anda dinyatakan lulus. Tips-tips tersebut seperti:

1.Mengetahui Minat, Bakat, Kemampuan
Point yang satu ini wajib kita ketahui mengenai diri kita. Potensi-potensi yang ada dalam diri sendiri patut dicari, diketahui dan digali. Misalnya minat kita yang terbesar kira-kira di bidang mana, seperti menyukai hal-hal berhubungan dengan teknik, manajemen, akutansi, bahasa, DKV, komputer, dll. Apabila telah diketahui maka pilih salah satu. Bakat lebih kepada kelebihan yang dibawa sejak lahir serta alangkah bagusnya sejalan dengan minat. Apabila mempelajari sesuatu yang baru dapat dengan mudah walaupun sebenarnya rumit itu lebih kepada bakat. Namun yang namanya usaha tetap ada untuk mengetahui hal tersebut. Kemampuan kita terlihat saat di SMU dulu apakah berada dibawah, rata-rata, atau diatas rata-rata kelas. Hal tersebut dapat menjadi tolak ukur bagi kita, namun apabila dulunya masih berada dibawah rata-rata jangan cepat berkecil hati karena jenius hanya 1% dan sisanya adalah kerja keras. Keputusan yang tepat sangat membantu kita menjalani masa perkuliahan nantinya pada jurusan yang telah terpilih. Ketiga hal tersebut dapat saja telah terlihat sejak lama dan pada saat memilih jurusan kuliah kita tinggal melanjutkan saja. Jangan sampai jurusan yang kita pilih asal saja yang sebenarnya bertolak belakang dengan diri kita. Menjalani jurusan yang tidak sesuai dengan bakat, minat menjadi masalah tentunya dan akan terasa berat sekali saat dijalani.

2.Jangan Terbawa Arus
Terbawa arus disini saya maksudkan sebagai keputusan yang terpilih karena hanya mengikuti suara terbanyak orang lain atau hanya ikut-ikutan orang lain saja. Jurusan yang kita pilih misalnya hanya karena teman geng kita memilih jurusan ini, teman sekelas memilih jurusan itu, gengsi-gengsian jurusan dan berbagai hal-hal atau alasan yang lain maka kitapun ikut-ikutan memilih jurusan yang teman kita tersebut pilih. Ini tentu juga akan menjadi masalah bagi kita dikemudian hari. Disini harus adanya kemandirian, ketegasan dari dalam diri kita sendiri untuk menentukan mana yang menurut kita terbaik untuk dijalani. Jangan sampai beranggapan hidup mengalir saja seperti air, atau bagaimana nanti saja. Perlunya point nomor satu diatas diketahui agar jangan sampai salah dalam menentukan pilihan.

3.Jangan Malu Bertanya, Berdiskusi dengan Ahlinya
Kita jangan malu-malu bertanya kepada orang-orang yang telah berpengalaman (ahlinya) mengenai jurusan yang akan kita pilih. Orang-orang disini saya maksudkan seperti teman, sahabat, keluarga, ataupun orang lain yang belum dikenal yang lebih dahulu menjalani, sedang menjalani atau telah menamatkan jurusan yang akan kita pilih. Sekarang era informasi, kita dapat memanfaatkan internet, email, chatting, blog walking untuk bertanya, berdiskusi dengan orang lain. Tangan-tangan akan terbuka lebar untuk membantu kita selama kita mau berusaha dan jangan pernah malu-malu untuk bertanya mencari informasi mengenai jurusan kita kepada orang lain. Pepatah lama ini masih berlaku kiranya ”malu bertanya sesat dijalan” dan saya tambahkan bahwa “banyak bertanya jalan akan semakin terbuka lebar”. Hal tersebut akan sangat membantu kita karena akan banyak informasi-informasi penting yang kita dapatkan dari orang lain yang telah berpengalaman.

4.Informasi Langsung dari Universitas
Meluangkan waktu kita jauh-jauh hari sebelum memasuki kehidupan kampus dapat datang langsung secara pribadi untuk menanyakan kepada bagian informasi di setiap universitas yang kita pilih untuk menjelaskan mengenai informasi dari setiap jurusan yang ada. Setiap jurusan yang ada pasti memiliki kelebihan-kelebihan masing-masing. Kita dapat bertanya mengenai hal itu sejelas-jelasnya, kosentrasi setiap jurusan apa saja, telah terakreditasi atau masih belum, prosfek jurusan yang dipilih kedepannya, mudah mencari kerja pasca lulus, alumni tersebar dimana saja, dll. Intinya cari sebanyak mungkin info mengenai jurusan yang kita minati kemudian barulah mengenai universitas yang akan kita pilih. Hampir sama dengan poin nomor tiga diatas, bedanya disini kita berhadapan muka langsung dengan bagian info yang ada di universitas. Hal tersebut perlu dilakukan pada beberapa universitas karena dapat saja menjadi perbandingan bagi kita.

5.Jurusan Karena Pilihan Orang Tua
Tidak jarang kita mendengan keluhan dari berbagai teman-teman yang telah kuliah memilih suatu jurusan hanya karena pilihan dari orang tuanya saja. Hanya karena tidak dapat melawan pendapat atau pilihan dari orang tua. Hal tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan cara yang masuk akal kepada orang tua, misalkan menjelaskan secara masuk akal dengan mengungkapkan alasan-alasan yang bisa diterima dengan akal sehat bahwa jurusan yang kita pilih sudah sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan kita kepada orang tua. Tidak mungkin apabila alasan-alasan yang diungkapkan ditolak apabila disampaikan pada waktu, cara yang tepat. Jangan sampai kuliah pada jurusan hanya karena pilihan dari orang tua padahal sebenarnya bertolak belakang dengan keinginan dan kemampuan kita.

Kira itu yang dapat saya ungkapkan pada tulisan kali ini. Hal-hal kecil diatas apabila dilakukan dengan benar, dijalani maka akan membawa dampak yang besar dalam kehidupan kita. Semoga tulisan ini berguna bagi yang membacanya. Tuhan selalu membuka jalan bagi umat-Nya. Amin.

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Posting Komentar

Terimakasih Telah Berkunjung Ke Blog ini, Demi Majunya Blog ini Saya Mohon Kritik dan Saran Anda Yang membangun.