Logo

Kejar Target, Viar Luncurkan Varian Baru
Bangun 10 Ribu Bengkel

PT Triangle Motorindo, Principal Viar Motor akan meluncurkan dua produk terbarunya demi mencapai target penjualan semester II 2011.
General Manager Marketing PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra, mengungkapkan hal itu, belum lama ini. Menurut Akhmad, dua tipe yang akan diluncurkan itu yakni tipe Trail dan new skuter matik.
Akhmad mengatakan, pada semester II 2011, pihaknya menargetkan bisa mencapai 11.520 unit untuk regional Sulawesi. Dijelaskan, penjualan motor Viar untuk regional Sulawesi di semester I 2011 mencapai angka 16,8 persen atau 8.632 unit.

Regional Sulawesi sendiri membawahi sejumlah wilayah yaitu Sulsel dan Sulbar untuk area Sulawesi I dan Sulut, Sulteng, Sultra, dan GTO untuk area Sulawesi II. Tipe varian yang paling mendominasi di Sulawesi masih dikuasai jenis bebek 68 persen, disusul matik 22 persen, dan niaga serta sport masing-masing enam persen.

Pada semester pertama tahun ini, volume penjualan Viar mencapai 51.430 unit atau naik 12,8 persen dibanding semester pertama 2010 yang cuma membukukan penjualan 45.588 unit.
"Kami optimis, target penjualan motor Viar pada 2011 sebanyak 126 ribu unit bakal terpenuhi, mengingat peluang penjualan naik pada masa Lebaran (Juli-Agustus) dan penambahan produk baru di semester kedua yakni tipe trail dan New Suktik matik,"katanya.
Selain itu, kata Dalie, keoptimisan penjualan karena didukung kondisi ekonomi Indonesia secara makro membaik, dan pasar motor Indonesia diproyeksikan akan menembus angka 12 juta pada 2011.
"Indonesia saat ini menjadi negara ketiga terbesar di dunia dalam penjualan sepeda motor, setelah China dan India,"ujarnya.

Menurut Dalie, penjualan Viar Motor pada semester pertama berhasil menduduki urutan keempat terbesar sesuai data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) setelah Honda (2.100.603 unit), Yamaha (1.655.684), dan Suzuki (255.786).

Penjualan motor Viar beradasar jenis atau tipe yang mengalami pertumbuhan 358,5 persen. Yaitu jenis motor skutik matik, disusul motor niaga roda 3 (78,2 persen). Sedangkan dua tipe mengalami penurunan moped/bebek (-25 persen) dan tipe sport (-5,1 persen).
Pencapaian penjualan motor Viar pada 2011 untuk regional Sumatera mencapai 22.428 unit (43 persen), Jawa 13.461 unit (26,2 persen), Sulawesi 8.632 unit (16,8 persen), Kalimantan 4.342 unit (8,4 persen) dan beberapa daerah lainnya 2.567 unit (5 persen).

Selama 11 tahun berkiprah di Indonesia, Viar telah menjual sekitar 400 ribu unit motor. Untuk lima tahun ke depan, Viar mematok target penjualan 1,6 juta unit yang didukung pabrik motor Viar di Bukit Semarang Baru, Jateng seluas 20 hektar berkapasitas 40 ribu- 60 ribu unit per bulan.
Viar Motor Indonesia terus melakukan penetrasi pasar. Saat ini, produk sepeda motor yang bernaung di bawah PT Triangle Motorindo itu sedang membangun 10 ribu bengkel di seluruh Sulawesi.

Pembangunan bengkel itu dilakukan untuk merebut kembali pasar otomotif, khususnya roda dua di wilayah ini. Selama ini, Viar kesulitan menggandeng mitra lokal sehingga terpaksa membangun bengkel sendiri. "Kami yakin dengan kehadiran 10 ribu bengkel itu, penjualan Viar bisa kembali meningkat," kata Akhmad.
Pada semester pertama 2011, penjualan Viar anjlok drastis di wilayah Sulawesi. Tidak tanggung-tanggung penurunannya mencapai 45,5 persen dibandingkan pencapaian pada semester pertama tahun 2010.

Khusus untuk Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, penurunannya mencapai 28,2 persen. Pada semester pertama 2010, Viar mencatat angka penjualan 9.106 unit. Pada semester pertama 2011 turun menjadi 6.542 unit.
Sementara di Sulawesi Barat, lanjut Dalie, market share sepeda motor Viar masih tetap nomor satu. Sepeda motor dengan berbagai tipe seperti bebek, matic, sport, dan motor niaga ini masih menjadi pilihan utama warga Sulbar.

Secara nasional, penjualan Viar pada semester pertama 2011 belum mencapai target. Awalnya ditargetkan 54.000 unit hingga akhir Juni. Ternyata pencapaiannya hanya 51.430 unit atau sekira 95,2 persen.
Meski begitu, Viar mampu menempatkan dirinya dalam posisi empat besar penjualan motor di Indonesia pada semester pertama 2011. Viar berada di posisi keempat di bawah Honda, Yamaha, dan Suzuki.
Prestasi itu membuahkan penghargaan berupa Indonesia Book of Records (IBoR) Award sebagai Top Nasional Sales 2010 untuk kategori non Jepang. Penghargaan itu diserahkan Paul Wienarto di Planet Hollywood, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dan Viar, penjualan Honda pada semester pertama 2011 mencapai 2,1 juta unit. Yamaha berada di posisi kedua dengan 1,6 juta unit, dan Suzuki di posisi ketiga dengan 255 ribu unit.