Psikolog
PENGARUH MENONTON TAYANGAN FILM KEKERASAN DI TV TERHADAP AGRETIFITAS ANAK.
A. Landasan Teoritis
Agresifitas adalah istilah umum yang dikaitkan dengan adanya perasaan marah, permusuhan atau tindakan melukai ornag lain baik dengan tindakan kekrasan fisik, verbal maupun menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh.
Menurut Heri Widodo, tindakan agresi merupakan tindakan yang disengaja oleh pelaku untuk mencapai tujuan tertentu prilaku agresif lebih menekan pada suatu yang bertujuan untuk menyakiti orang lain dan secara sosial tidak dapat diterima.
Jadi bisa disimpulkan bahwa prilaku agresif (suka menyerang) ialah melakukan suatu tindakan kekrasan untuk melukai orang dalam kemarahanya bisa di lakukan dengan menendang atau memukul orang mengatai atau memaki orang dengan kata-kata kasar, menfitnah, dan menggertak serta mengganggu orang lain pada umumnya seseorang anak tidak mungkin dengan sengaja orang ingin melukai orang lain, kalau bukan karena emosi.
Tingkah laku agresif secara umum terdiri dari dua macam, yaitu agresif fisik dan agresif verbal.
Penyebab tingkah laku agresif ada dua hal, yaitu faktor dari dalam (internal) dan dari luar diri anak (eksternal). Dan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah faktor eksternal yaitu menonton tayangan film kekerasan di TV.
B. Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok RA TARBIYATUS SHIBYAN NGOGRI MEGALUH. Anak-anak TK atau RA ini di pilih sebagai subjek karena prilaku agresif itu mulai tampak sejak usia dua tahun tetapi sampai usia lima tahun tingkah laku ini masih sering muncul.
Karakteristik populasi subjek adalah berumur 4 – 5 tahun berjenis kelamin sama yaitu laki-laki :
Jumlah sempel adalah 40 Anak yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok secara acak ( sample random ), setiap kelompok terdiri dari 20 anak, nama kelompoknya adalah kelompok A1 dan A2. kelompok A1 mendapat perlakuan yaitu diberikan tayangan kekerasan. Sedangkan kelompok A2 tidak diberi perlakuan.
C. Variabel Penelitian dan Pengukuran
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah agresifitas, sedangkan variabel bebas adalah menonton tayangan film kekerasan di TV.
Untuk mengukur agresifitas anak menggunakan check list (skala agresifitas).
D. Desain Penelitian dan Analisis Data
Desain eksperimen yang dipilih dalam penelitian ini adlah Randomized Control Group Only Design yang secara skematis desain penelitian ini dapat dilihat pada skema berikut ini :
A1……………………x…………………………T
A2………………………………………………..T
Keterangan.
A1 = Kelompok Eksperimen
A2 = Kelompok Kontrol
X = Perlakuan ( Menonton Film Kekerasan di TV )
T = Agresifitas
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian Eksperimen tersebut :
a. Sample dipilih secara random dari keseluruhan populasi untuk ditempatkan kedalam dua kelompok
b. Memberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua kelompok, kelompok A1 diberikan tayangan Film Kekerasan, kelompok A2 tidak diberi tayangan kekerasan.
c. Perlakuan ini dilakukan selama satu minggu
d. Setelah memberi perlakuan dinyatakan berakhir, maka diadakan observasi terhadap kedua kelompok setiap anak memiliki lembar observasi yang dipegang oleh peneliti.
Pada tahap analisis data kegiatan yang dilakukan :
a. Pengecekan kembali semua data yang telah terkumpul
b. Pembagian skor terhadap jawaban
c. Pengaturan data hasil penyekoran sehingga menjadi rapi dan mudah untuk keperluan analisis data.
d. Pengecekan data yang telah dicetak dengan data yang tertera pada data awal tabulasi
e. Analisis data menggunakan
Currently have 0 comments: