Kylie Minogue Berkunjung Ke Sumatera
, Posted by Mr. Jabat at 12.25
Salah satu diva asal Australia, yaitu Kylie Minogue, menyapa penggemar Indonesia lewat konser Showgirl Returns Aphrodite Live Tour yang digelar di Sentul International Convention Centre (SICC) pada 27 Juni 2011. Namun ternyata agenda Kylie di Indonesia tidak sekedar menggelar konser.
Salah satu diva asal Australia, yaitu Kylie Minogue, menyapa penggemar Indonesia lewat konser Showgirl Returns Aphrodite Live Tour yang digelar di Sentul International Convention Centre (SICC) pada 27 Juni 2011. Namun ternyata agenda Kylie di Indonesia tidak sekedar menggelar konser.Penyanyi cantik tersebut menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap alam dan konservasi kehidupan alam liar, dengan mengunjungi habitat harimau liar, tepatnya di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Lampung Barat, Sumatera. TWNC adalah sebuah kawasan hutan konservasi seluas 45.000 hektar yang dikelilingi oleh laut.
Harimau Sumatera sendiri diketahui sebagai salah satu spesies langka dan terancam punah, di mana diperkirakan jumlahnya tidak lebih dari 400 ekor di Sumatra. Sementara itu, dua kerabatnya yaitu harimau Jawa dan Bali malah telah lama punah.
Bersama dengan Tomy Winata, pendiri Yayasan Artha Graha Peduli, sebuah organisasi nirlaba yang bekerjasama dengan Departemen Kehutanan dalam mengelola TWNC, Kylie dan timnya mendarat di Sumatera sehari setelah konser, dan langsung mengeksplorasi area TWNC.
Tujuan pertama mereka adalah danau Sleman, danau seluas 850 hektar yang memiliki kekayaan ribuan ragam ikan di dalamnya dan dikelilingi oleh pohon mangrove. Kylie tampak menikmati keindahan alam tersebut dari sebuah pondok kecil di ujung danau.
Setelah sempat menyantap hidangan organik, mereka melanjutkan perjalanan guna menembus hutan belantara dengan menggunakan Jeep 4x4. Di sepanjang perjalanan, hewan-hewan liar seperti kerbau liar, rusa sambar, siamang, serta burung-burung liar seolah menyapa kedatangan mereka.
Kylie pun sempat berdecak kagum kala melihat mercusuar bersejarah yang dibangun pada tahun 1879, 4 tahun sebelum meletusnya gunung Krakatau dan kini masih berdiri kokoh.
Currently have 0 comments: