Logo

Orang Berduit Lebih Sering Bercinta
Melakukan hubungan seksual selain dipengaruhi hasrat, ternyata juga dipengaruhi faktor ekonomi. Benarkah? Penelitian terbaru menemukan bahwa pendapatan seseorang dapat meningkatkan frekuensi hubungan seksual sampai dua kali lebih tinggi daripada rata-rata.

Sebuah perusahan konsultan asmara mengadakan survei hubungan antara pendapatan dan freuensi bercinta. Hasilnya menunjukkan, responden berpenghasilan lebih dari US$ 80 ribu atau Rp 681 juta per tahun rata-rata dua kali lebih sering berhubungan seks dibandingkan orang yang berpenghasilan di bawah US$ 60 ribu atau Rp 511 juta per tahun.

Para peneliti mengungkapkan, faktor utama yang menarik saat bercinta bagi wanita adalah saat mengetahui pendapatan pasangannya lebih besar. "Kami menemukan fakta menarik bahwa kaum hawa akan merasa lebih terangsang ketika mengetahui pendapatan pasangannya lebih besar," kata Thomas Pollet, peneliti dari Univeritas Newcastle.

Jajak pendapat juga menemukan, kurangnya frekuensi hubungan seks di sebagian besar responden diduga terkait dengan munculnya jejaring sosial di internet. Menurut News.com.au, jaringan sosial mengurangi kesempatan interaksi tatap muka sehingga tidak mungkin Anda dan pasangan untuk bercinta.

Enam belas persen responden menyatakan bahwa kehadiran jejaring sosial memberikan efek negatif pada kehidupan seks mereka. Sementara itu, 57 persen merasa tidak berpengaruh sama sekali, serta 27 persen lainnya justru merasa terbantu.